artikel


 PENERAPAN BUDAYA POSITIF
DI SEKOLAH SMA NEGERI 1 BLANGJERANGO

Oleh : Riduan, S.Pd., Gr
Calon Guru Penggerak Angkatan 6 Kabupaten Gayo Lues


A. Latar Belakang

            Dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin pesat dan banyaknya pengaruh budaya negatif dari luar, selain dapat memberikan banyak dampak positif hal itu tentu juga banyak memberikan dampak negatif terhadap tumbuh kembangnya pemikiran dan tingkah laku dari peserta didik kita di sekolah. Hal ini, menyebabkan adanya penurunan nilai karakter pada anak khususnya para peserta didik kita disekolah. Oleh karena itu, dibutuhkan filterisasi terhadap dampak dan pengaruhnya tersebut dengan cara menanamkan kembali nilai-nilai karakter melalui penerapan budaya positif di sekolah.

            Budaya positif merupakan perwujudan dari nilai-nilai atau keyakinan universal yang diterapkan di sekolah. Budaya positif diawali dengan perubahan paradigma tentang teori kontrol. Selama ini barangkali kita sebagai guru merasa berkewajiban mengontrol perilaku siswa agar memiliki perilaku sesuai yang guru harapkan. Hal ini perlu kita terapkan dan tumbuh kembangkan kepada peserta didik agar dapat menumbuhkan motivasi instrinsik dalam diri peserta didik untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berbudi pekerti luhur serta akhlak mulia.

            Hal ini, sejalan dengan tujuan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara yaitu “menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya” (Dewantara, 1961: 20).

            Dalam menciptakan budaya posif sekolah perlu adanya kolaborasi yang baik dan kerja sama seluruh warga sekolah, seperti kolaborasi antara guru dengan kepala sekolah, rekan sejawat, lingkungan masyarakat dan tentunya dengan murid itu sendiri. Dengan diterapkan budaya positif tersebut, diharapkan peserta didik akan memiliki karakter yang baik dan kuat sesuai dengan karakter-karakter dalam Profil Pelajar Pancasila.

 B. Rencana Aksi Nyata

            Sebagai langkah awal dalam pelaksanaan dalam penerapan budaya positif disekolah langkah yang pertama yang akan saya lakukan adalah mempersilakan warga sekolah atau murid-murid di sekolah/kelas untuk bercurah pendapat tentang peraturan yang perlu disepakati di sekolah/kelas. Setelah keyakinan sekolah/kelas selesai dibuat, maka semua warga kelas dipersilakan meninjau ulang, dan menyetujuinya dengan menandatangani keyakinan sekolah/kelas tersebut, termasuk guru dan semua warga sekolah/murid. Selain itu juga, saya akan melakukan pengimbasan kepada para guru-guru disekolah melalui diseminasi atau lokakarya mini secara langsung untuk kemudian secara bersama-sama menerapkan budaya positif di lingkungan sekolah.

 C. Tujuan

          Tujuan penerapan dari budaya positif dilingkungan sekolah untuk dapat menumbuh kembangkan karakter-karakter peserta didik yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila melalui pembiasaan-pembiasaan yang baik dan positif. Selain itu, memfasilitasi peserta didik untuk dapat menyampaikan aspirasinya melalui curah pendapat di kelas untuk kemudian melaksanakan keyakinan yang telah disepakati secara bersama dengan penuh rasa tanggung jawab.

 D. Tolak Ukur Keberhasilan

            Peserta didik dapat melaksanakan dan menerapkan budaya positif di lingkungan sekolah dengan nilai-nilai keyakinan yang sudah disepakati secara bersama-sama di kelas dan di sekolah. Kemudian, terwujudnya pembiasaan-pembiasaan baik dan positif sehingga tercermin karakter Profil Pelajar Pancasila pada diri peserta didik.

E. Hasil Aksi Nyata

            Kegiatan membentuk keyakinan kelas melalui curah pendapat yang telah dilakukan di kelas sehingga menghasilkan kesepakatan kelas dapat membuat siswa lebih memiliki rasa bertanggung jawab pada keyakinan yang telah disepakati dikelas. Selain itu, dapat menumbuh kembangkan rasa percaya diri, karena mereka terlibat langsung dalam mengambil keputusan di kelasnya.

            Kegiatan pengimbasan kepada rekan sejawat, membuat rekan sesama guru lebih memahami pentingnya menerapkan budaya positif, dan secara bersama-sama melakukan penerapannya dan menumbuhkannya di sekolah.

F. Rencana Tindak Lanjut

            Kedepannya dan setiap Tahun Pelajaran baru, saya akan mengoptimalkan dalam hal membuat keyakinan kelas melalui kesepakatan kelas yang telah disepakati secara bersama-sama dengan warga kelas, dan juga seoptimal mungkin menempatkan posisi kontrol saya sebagai manajer setiap menghadapi dan mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi pada peserta didik saya, baik itu di dalam kelas maupun di lingkungan sekolah.

Komentar